Tuesday 1 July 2008

SELAYANG PANDANG TENTANG SYIAH

SELAYANG PANDANG SEJARAH ROFIDHOH / SYIAH

Di bawah ini adalah ringkasan sejarah kelompok rofidhoh, kangker yang
menggerogoti umat islam, akan kita bahas peristiwa penting dalam
sejarah mereka dengan menyebutkan peristiwa yang secara langsung
berkaitan dengan mereka.

14 H. Peristiwa yang terjadi pada tahun 14 H inilah pokok dan asas dari
kebencian kaum rofidhoh terhadap Islam dan kaum muslimin, karena
pada tahun ini meletus perang Qodisiyyah yang berakibat takluknya
kerajaan Persia majusi, nenek moyang kaum rofidhoh. Pada saat itu kaum
muslimin di bawah kepemimpinan Umar bin Khottob Radhiyallahu Anhu.

16 H. Kaum muslimin berhasil menaklukkan ibukota kekaisaran Persia,
Mada’in. Dengan ini hancurlah kerajaan Persia. Kejadiaan ini masih
disesali oleh kamum rafidhoh hingga saat ini.

23 H. Abu Lu’lu’ah Al Majusi yang dijuluki Baba Alauddin oleh kaum
rofidhoh membunuh Umar bin Khottob Radhiyalahu Anhu.

34 H. Munculnya Abdullah bin Saba’, si yahudi dari yaman yang dijuluki
Ibnu Sauda’ berpura-pura masuk Islam, tapi menyembunyikan kekafiran
dalam hatinya. Dia menggalang kekuatan dan melancarkan provokasi
melawan khalifah ketiga Utsman bin Affan Radhiyalahu Anhu hingga
dibunuh oleh para pemberontak karena fitnah yang dilancarkan oleh Ibnu
Sauda’ (Abdullah Bin Saba’) pada tahun 35 H. Keyakinan yang diserukan
oleh Abdullah Bin Saba’ berasal dari akar yahudi nasrani dan majusi yaitu
menuhankan Ali bin Abi Tolib Radhiyalahu Anhu, wasiat, roj’ah, wilayah,
keimamahan , bada’ dan lain-lain.

36 H. Malam sebelum terjadinya perang jamal kedua belah pihak telah
bersepakat untuk berdamai. Mereka bermalam dengan sebaik-baik malam
sementara Abdullah bin saba’ dengan konco-konconya bermalam dengan
penuh kedongkolan. Lalu dia membuat provokasi kepada kedua belah
pihak hingga terjadilah fitnah seperti yang diinginkan oleh Ibnu Saba’.
Pada masa kekhilafahan Ali bin Abi Tolib kelompok Abdullah Bin Saba’
datang kepada Ali bin Abi Tolib Radhiyalahu Anhu seraya berkata “Kamulah, kamulah !!” Ali bin Abi Tolib menjawab: ”Siapakah saya?” kata
mereka “Kamulah sang pencipta !!” lalu Ali bin Abi Tolib menyuruh mereka
untuk bertobat tapi mereka menolak. Kemudian Ali bin Abi Tolib
menyalakan api dan membakar mereka.

41 H. Tahun ini adalah tahun yang dibenci oleh kaum rofidhoh karena
tahun ini dinamakan tahun jama’ah atau tahun persatuan karena kaum
muslimin bersatu di bawah pimpinan kholifah Mu’awiyah bin Abi Sufyan
Radhiyalahu Anhu sang penulis wahyu karena Hasan bin Ali bin Abi Tolib
menyerahkan kekhilafahan kepada Mu’awiyah, dengan ini maka surutlah
tipu daya kaum rofidhoh.

61 H. Pada tahun ini Husein bin Ali terbunuh di karbala setelah ditinggal
oleh penolongnya dan diserahkan kepada pembunuhnya.

260 H. Hasan Al Askari meninggal dan kaum rofidhoh menyangka bahwa
imam ke 12 yang ditunggu-tunggu telah bersembunyi di sebuah lobang di
Samurra’ dan akan kembali lagi ke dunia.

277 H. Munculnya gerakan rofidhoh Qoromitoh yang didirikan oleh
Hamdan bin Asy’ats yand dikenal dengan julukan Qirmit di kufah.

278 H. Munculnya gerakan Qoromitoh di bahrain dan Ahsa’ yang
dipelopori oleh Abu Saad Al Janabi

280 H. Munculnya kerajaan rofidhoh Zaidiyah di So’dah dan San’a di
negeri Yaman yang didirikan oleh Husein bin Qosim Arrossi.

297 H. Munculnya kerajaan Ubaidiyin di mesir dan Maghrib (Maroko)
yang didirikan oleh Ubaidillah bin Muhammad Al Mahdi.

317 H. Abu Tohir Arrofidhi Al Qurmuti masuk ke kota mekah pada hari
tarwiya (8 Dzulhijjah) dan membunuh jamaah haji di masjidil Haram serta
mencongkel Hajar Aswad dan membawanya ke Ahsa’ hingga kembali lagi
pada tahun 355 H. Kerajaan mereka tetap eksis di Ahsa’ hingga tahun 466
H. Pada tahun ini berdirilah kerajaan Hamdaniyah di Mousul dan Halab
dan tumbang pada tahun 394 H.

329 H. Pada tahun ini Allah telah menghinakan kaum rofidhoh karena
pada tahun ini dimulailah Ghoibah Al Kubro atau menghilang selamanya.
Karena menurut mereka imam rofidhoh ke 12 telah menulis surat dan
sampai kepada mereka yang bunyinya: "Telah dimulailah masa
menghilangku dan aku tidak akan kembali sampai masa diijinkan oleh Allah, barangsiapa yang berkata dia telah berjumpa denganku maka dia adalah
pembohong." Semua ini supaya menghindar dari paertanyaan orang awam
kepada ulama mereka tentang terlambatnya Imam Mahdi keluar dari
persembunyiannya.

320-334 H. Munculnya kerajaan rofidhoh Buwaihi di Dailam yang
didirikan oleh Buwaih bin Syuja’. Mereka membuat kerusakan di
Baghdad. Pada masa mereka orang-orang bodoh mulai berani memakimaki
sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

339 H. Hajar Aswad dikembalikan ke Mekkah atas rekomendasi dari
pemerintahan Ubaidiyah di mesir.

352 H. Pemerintahan Buwaihi menutup pasar-pasar tanggal 10
Muharrom serta meliburkan semua kegiatan jual beli, maka keluarlah
wanita-wanita tanpa mengenakan jilbab dengan memukul diri mereka di
pasar. Pada saat itu pertama kali dalam sejarah diadakan perayaan
kesedihan atas meninggalnya Husein bin Ali bin Abi Tolib.

358 H. Kaum rofidhoh Ubaydiy menguasai mesir. Salah satu pemimpinya
yang terkenal adalah Al Hakim Biamrillah yang mengatakan bahwa
dirinya adalah tuhan dan menyeru kepada pendapat reinkarnasi. Dengan
ambruknya kerajaan ini tahun 568 H muncullah gerakan Druz.

402 H. Keluarnya pernyataan kebatilan nasab Fatimah yang digembar
gemborkan oleh penguasa kerejaan Ubaidiyah di mesir dan menjelaskan
ajaran mereka yang sesat dan mereka adalah zindiq dan telah dihukumi
kafir oleh seluru ulama’ kaum muslimin.

408 H. Penguasa kerajaan Ubaidiyah di mesir yang bernama Al Hakim
Biamrillah mengatakan bahwa dirinya adalah tuhan. Salah satu dari
kehinaannya adalah dia berniat untuk memindahkan kubur Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam dari kota Medinah ke Mesir sebanyak 2 kali.
Yang pertama adalah ketika dia disuruh oleh beberapa orang zindik
untuk memindahkan jasad Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ke Mesir. Lalu
dia membangun bangunan yang megah dan menyuruh Abul Fatuh untuk
membongkar kubur Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lalu masyarakat tidak
rela dan memberontak membuat dia mengurungkan niatnya. Yang kedua
ketika mengutus beberapa orang untuk membongkar kuburan Nabi.
Utusan ini tinggal didekat mesjid dan membuat lobang menuju kubur
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Lalu makar mereka ketahuan dan utusan
tersebut dibunuh.

483 H. Munculnya gerakan Assasin yang menyeru kepada kerajaan
Ubaidiyah di mesir didirikan oleh Hasan Assobah yang memiliki asal usul
darah Persia. Dia memulai dakwahnya di wilayah Persia tahun 473 H.

500 H. Penguasa Ubaidiyun membangun sebuah bangunan yang megah
diberi nama mahkota Husein. Mereka menyangka bahwa kepala Husein
Bin Ali bin Abi Tolib dikuburkan di sana. Hingga saat ini banyak kaum
rofidhoh yan berhaji ke tempat tersebut. Kita bersyukur kepada Allah atas
nikmat akal yang diberikan kepada kita.

656 H. Penghianatan besar yang dilakukan oleh rofidhoh pimpinan
Nasiruddin Al Thusi dan Ibnul Alqomi yang bersekongkol dengan kaum
Tartar Mongolia agar masuk ke Baghdad dan membunuh 2 juta muslim
dan banyak dari Bani Hasyim yang seolah-olah dicintai oleh kaum
rofidhoh. Pda tahun yang sama muncullah kelompok Nusairiyah yang
didirikan oleh Muhammad bin Nusair.

907 H. Berdirinya kerajaan Safawiyah di Iran yang didirikan oleh Shah
Ismail Bin Haidar Al Safawi yang juga seorang rofidhoh. Dia telah
membunuh hampir 2 juta muslim yag menolak memeluk mazhab
rofidhoh. Pada saat masuk ke Baghdad dia memaki Khulafa’ Rosyidin di
depan umum dan membunuh mereka yang tidak mau memeluk mazhab
rofidhoh. Tak ketinggalan pula dia membongkar banyak kuburan orang
Sunni seperti Abu Hanifah. Termasuk peristiwa penting yang terjadi pada
masa kerajaan Sofawiyah adalah ketika Shah Abbas berhaji ke masyhad
untuk menandingi haji di Mekah. Pada tahun yang sama Sodruddin Al
Syirozi memulai dakwahnya kepada mazhab Baha’iyah. Mirza Ali
Muhammad Al Syirozi mengatakan bahwa Allah telah masuk ke dalam
dirinya, setelah mati dia digantikan oleh muridnya Baha’ullah. Sementara
itu di India muncul kelompok Qodiyaniyah pimpinan Mirza Ghulam
Ahmad yang mengatakan bahwa dirinya dalah Nabi. Kerajaan Safawiyah
berakhir pada tahun 1149 H.

1218 H. Seorang rofidhoh dari Irak daang ke Dar’iyah di Najd dan
menampakkan kesalehan dan kezuhudan. Pada suatu hari dia sholat di
belakang Imam Muhammad bin Su’ud dan membunuhnya ketika dia
sedang sujud saat sholat ashar dengan belati. Semoga Allah memerangi
kaum rofidhoh para pengkhianat.

1289 H. Pada tahun ini buku Fashlul Khitob Fi Tahrifi Kitabi Robbil Arbab
(penjelasan bahwa kitab Allah telah diselewengkan dan diubah) karangan
Mirza Husain bin Muhammad Annuri Attobrosi. Kitab ini memuat pendapat rofidhoh bahwasanya Al Qur’an yang ada saat ini telah
diselewengkan, dikurangi dan ditambah.

1389 H. Khomeini menulis buku Wilayatul Faqih dan Al Hukumah Al
Islamiyah. Sebagian kekafiran yang ada pada buku tersebut (Al Hukumah
Al Islamiyah hal 35): Khomeini berkata bahwa termasuk hal pokok dalam
mazhab kita adalah bahwa para imam kita memiliki posisi yang tidak
dapat dicapai oleh para malaikat dan para Nabi.

1399 H. Berdirinya pemerintahan rofidhoh di Iran yang didirikan oleh
Khomeini setelah berhasil menumbangkan pemerintahan Syah Iran. Ciri
khas negara ini adalah mengadakan demonstrasi dan tindakan anarkis
atas nama revolsi Islam di tanah suci Mekah pada hari mulia yaitu musim
haji.

1400 H. Khomeini menyampaikan pidatonya pada peringatan lahirnya
Imam Mahdi fiktif mereka pada tanggal 15 sya’ban. Sebagian pidatonya
berbunyi demikian: Para Nabi diutus Allah untuk menanamkan prinsip
keadilan di muka bumi tapi mereka tidak berhasil, bahkan Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam yang diutus untuk memperbaiki kemanusiaan
dan menanamkan prinsip keadilan tidak berhasil... yang akan berhasil
dalam misi itu dan menegakkan keadilan di muka bumi dan meluruskan
segala penyimpangan adalah Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu...
begitulah menurut khomeini para Nabi telah gagal, termasuk Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam... sementara revolusi kafirnya
telah berhasil.

1407 H. Jamaah haji Iran mengadakan demonstari besar-besaran di kota
Mekah pada hari jum’at di musim haji tahun 1407. Mereka melakukan
tindakan perusakan di kota Mekah seperti kakek mereka kaum
Qoromitoh, mereka membunuh beberapa orang aparat keamanan dan
jamaah haji, merusak dan membakar toko, merusak dan membakar mobil
beserta mereka yang berada di dalamnya. Jumah korban saat itu mencapai
402 orang tewas, 85 dari mereka adalah aparat keamanan dan penduduk
Saudi.

1408 H. Mu’tamar Islam yang diadakan oleh Liga Dunia Islam di Mekah
mengumumkan fatwa bahwa khomeini telah kafir.

1409 H. Pada musim haji tahun ini kaum rofidhoh meledakkan beberapa
tempat sekitar Masjidil Haram di kota Mekah. Mereka meledakkan bom
itu tepat pada tanggal 7 Dzulhijjah dan mengakibatkan tewasnya seorang
jamaah haji dari pakistan dan melukai 16 orang lainnya serta mengakibatkan kerusakan bangunan yang sangat besar. 16 pelaku insiden

itu berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1410 H.
1410 H. Khomeini meninggal dunia, semoga Allah memberinya balasan
yang setimpal. Kaum Rofidhoh membangun sebuah bangunan yang menyerupai Ka'bah, semoga Allah memerangi mereka.

No comments: